Badan Usaha Milik Pondok (BUMP) Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan merupakan sub organisasi yang membidangi sektor usaha pendapatan dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan ekomomi lembaga Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan
BUMP Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan berdiri secara resmi bernaung dibawah izin Menteri Koperasi dan usaha Kecil dan Menengah dengan Nomor 002124/BH/M.KUKM.2/IX/2016 Tentang Koperasi Pondok Pesantren Daarurrahmah Sepadan tertanggal 19 September 2016.
VISI MISI DAN TUJUAN
VISI : Membangun perekenomian pesantren yang mandiri dan meningkatkan kesejahteraan anggota guru serta warga pesantren.
MISI
1. Menyelenggarakan usaha penyedia jasa dan kebutuhan yang dikelola secara mandiri dan amanah.
2. Meningkatkan tali persaudaraan, royalitas dan kebersamaan antar warga Pondok Pesantren.
TUJUAN
1. Untuk membangun potensi ekonomi Pondok Pesantren
2. Membantu warga pesantren dalam menyediakan kebutuhan barang dan jasa
3. Melatih guru dan santri agar memiliki kemampuan dan keahlian dalam bisnis yang bernilai ekonomi.
4. Meningkatkan kesejahteraan melalui pola pembagian sisa hasil usaha.
SEKTOR USAHA BUMP PONDOK MODERN DAARURRAHMAH SEPADAN
BUMP Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan memiliki beberapa sektor usaha yang telah beroperasi, terdiri dari :
1. Toko Pelajar (Topel)
Toko Pelajar adalah sektor usaha yang bergerak dalam penyediaan kebutuhan primer Santri/Santriwati dilingkungan pesantren, meliputi ATK, Atribut Pribadi Santri, Perlengkapan Pramuka, Ibadah dan Pakaian Jadi serta beberapa atribut lainnya.
2. Warung Pelajar (Wapel)
Warung Pelajar adalah sektor usaha yang bergerak dalam penyediaan kebutuhan sekunder Santri/Santriwati, seperti makanan ringan dan minuman ringan yang disajikan dalam wapel ini bersumber dari hasil olahan dari Ummahatul Ma’had (Ibu-Ibu Pondok) Kaum ibu-ibu yang menetap tinggal di lingkungan pesantren, hal ini dilakukan dengan tujuan kelancaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sistem yang diberlakukan pada wapel ini adalah bagi hasil, setiap individual penyedia barang menyediakan makanan 300 biji berupa kue basah setiap hari dan 100 bungkus snack per pekan. Wapel mengambil keuntungan sebesar 25% dari setiap potong/bungkus.
Jika satu potong kue dijual dengan harga Rp 1.000. maka keuntungan dari 300 kue berjumlah Rp 75.000.
3. Depot Air Minum
Depot Air Minum / Isi Ulang merupakan sektor usaha dalam penyediaan air minum untuk masyarakat sekitar
Air minum dihargai Rp.3000 per galon dan Rp 4000 untuk kemasan jerigen ukuran sedang. Usaha Depot Air Minum ini dikelola oleh petugas yang ditujuk oleh lembaga Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan, segenap hasil keuntungan yang didapat dari usaha ini dibukukan setiap pekan (hari selasa) dalam laporan yang ditujukan kepada BUMP Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan.
4. Studio Photo
Studio Photo adalah sektor usaha di bidang fotografi yang menyediakan kebutuhan kelengkapan dokumen Santri/Santriwati seperti pas dan kebutuhan dokumentasi lainnya yang dimintakan Santri/Santriwati secara pribadi.
5. Warung Telepon (Warpon)
Warung Telepon merupakan sektor usaha yang menyediakan layanan komunikasi via telepon. Warpon dikelola oleh Organisasi Pelajar Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan OPPDRS dengan pengawasan langsung oleh staf BUMP.
6. Bekam/Hijamah
Sektor usaha bekam diperuntukkan bagi seluruh warga pondok meliputi guru, karyawan, santri dan santriwati. Usaha bekam di Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan beridiri pada tahun 2020 setelah mendapat pelatihan khusus dari PBI (Perkumpulan Bekam Indonesia).
7. Laundry/Penatu
Usaha Laundry bergerak dengan menjalin kerjasama antar lembaga Pondok Modern Daarurrahmah dan masyarakat sekitar. Pada prosesnya, segala keuangan dikelola oleh BUMP Pondok Modern Daarurrahmah dan pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat yang telah menjalin kontrak dengan lembaga.
8. Pangkas
Usaha Pangkas dikelola oleh Organisasi Pelajar Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan OPPDRS dengan pengawasan langsung oleh staf BUMP. Usaha Pangkas ini beroperasi setiap akhir bulan dalam mendukung program pengasuhan santri menciptakan penampilan rambut yang rapi sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam undang-undang peraturan Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan.
9. Alat Berat
Alat Berat yang dimiliki Pondok Modern Daarurrahmah untuk saat ini berupa Eskavator (Beko) Selain digunakan untuk mempermudah jalannya pembangunan di Pondok, Eskavator ini juga disewakan kepada pekerja suatu proyek yang membutuhkan dengan beberapa ketentuan. (sesuai dengan kesepakatan kerjasama)
10. Perkebunan Kelapa Sawit
Perkebunan kelapa sawit seluas 5 H, dapat dipanen sekali dalam dua pekan dengan hasil sekitar 2,8 ton sekali panen, hasil yang didapat bergantung pada neraca harga sawit yang ditentukan perusahaan pabrik.
10. Perkebunan Karet
Perkebunan karet seluas 9 H, yang mearwat ada 2 orang, dapat dipanen sekali dalam sepekan, namun bergantung pada kondisi cuaca dan curah hujan, setiap panen menghasilkan karet seberat 300 Kg dengan harga penjualan perkilo Rp. 6.000
11. Perkebunan Jengkol
Perkebunan jengkol seluas ½ Hektar, dapat dipanen sekali dalam 12 bulan, penjualan dilakukan hitungan karung dihargai Rp.400.000, setiap tahun menghasilkan 20 karung dengan hasil keuntungan penjualan Rp. 8.000.000
12. Perkebunan Jeruk
Perkebunan jeruk berjenis jeruk siam madu seluas ¾ H, sebanyak 170 batang dengan jarak tanam 6 m x 6 m dan masa pertumbuhan selama 2.5 tahun, jeruk dapat dipanen sekali dalam sepekan sebanyak 150 Kg dengan harga penjualan Rp. 10.000 per Kg.
