Pimpinan Komite DPD RI (Fadhil Rahmi) Datangi Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan

sepadan – Pimpinan Komite III DPD RI asal Aeh, H.Muhammad Fadhil Rahmi, Lc datangi komplek pesantren Pondok Modern Daarurahmah Sepadan di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam 16/12/2020.

Ini merupakan kunjungan kedua dan memiliki lebih banyak waktu bersama para santri dan warga pesantren, Fadhil Rahmi atau yang sering disapa Syech Fadhil mengungkapkan kekaguman terhadap perubahan wajah Pondok Daarurrahmah, banyak berbeda dengan kunjungan sebelumnya, Jumlah bangunan dan keramaian santri kini kian meningkat.

Kunjungan Syech Fadhil bersama rombongan adalah momentum silaturrahim dan melihat langsung perkembangan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di kota subulussalam dan diberbagai daerah lainnya di wilayah Aceh, sesuai dengan Komite yang dibidanginya Pendidikan dan Keagamaan, Lembaga Pondok Pesantren merupakan destinasi yang tepat untuk dikunjungi.

Pimpinan Komite DPD RI (Fadhil Rahmi) Datangi Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan

Sebagai alumni Pesantren, Syech Fadhil kerap mengenang kisah perjalanan hidup yang ia lalui selama menjadi santri, ia selalu menyatakan kebanggaannya pernah dididik menjadi santri sehingga membentuk karakter diri untuk menjalani kehidupan sosial di masyarakat luas

Setiap mendatangi Pondok Pesantren, membuatnya lebih bergairah terlebih lagi saat melihat santr-santri, membuatnya mengingat kembali memory masa lalu dan berkeinginan untuk bercerita berbagi pengalaman kepada santri-santri.

Dalam pertemuan bersama santri dan warga Pondok Daarurrahamah, Syech Fadhil memberikan semangat juang menuntut ilmu dan meyakinkan kepada seluruh santri bahwa anak pesantren memiliki peluang besar untuk menduduki profesi sesuai dengan bidang minat dan kemampuan, bukan hanya sebatas menjadi tokoh agama semata.

Berikut sambutan Syech Fadhil:

Saya bangga kepada santri-santri Daarurrahmah, bangga dengan pesantren ini, begitu cepat perubahan kemajuan pesantren ini tentu tidak terlepas dari semangat juang yang dimiliki pimpinan dan seluruh guru-guru yang ada disini.

Sebagai santri harus memiliki semangat belajar dimasa usia muda, semangat harus kuat dan jangan sia-siakan waktu selama di pesantren dan santri tidak boleh cengeng, harus siap menghadapi segala tantangan untuk bekal hidup dimasa depan.

Menjadi santri di pondok pesantren tidak hanya berakhir perofesi menjadi ustad,ustazah atau tokoh agama, santri bisa menjadi apapun, bisa menduduki apapun, pada dasarnya santri memang berperan menjadi ustadz, penceramah, tokoh agama, itu semua adalah jati diri, apapun yang dicita-citakan dari pesantren inilah dimulai, namun kuncinya harus yakin dan bertawakkal kepada Allah.

Menjadi santri harus disiplin, di pesantren inilah dimulai tahapannya, membiasakan diri dalam mengatur waktu dan tidak bermalas-malasan, semua ini akan menjadi bekalĀ 

Untuk sukses mencapai cita-cita, kita butuh ilmu, kesungguhan dan menguasai ilmu komunikasi, ini modal utama untuk menuju ke luar negeri, di Pesantren ini diajarkan berbahasa arab bahkan menjadi bahasa wajib, dalami terus bahasa ini agar mudah berkomunikasi saat berada di Timur Tengah

Saya sangat mendukung dan siap memfasilitasi santri-santri Daarurrahmah untuk berkuliah ke Al-Azhar Cairo Mesir

Jangan pernah minder menjadi santri, jangan merasa diri malu disebut anak pesantren, jangan mudah bersedih saat jauh dari orangtua, ini semua masih tantangan kecil untuk mencapai cita-cita, Santri Pesantren itu harus militan dan tangguh, sehingga selalu siap untuk hidup dimanapun berada.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here