sepadan – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Aceh melaksanakan Penelitian Minat Santri Pesantren terhadap Gerakan Pramuka di Aceh, dengan mengambil sample di sejumlah Pondok Pesantren dalam Provinsi Aceh.

Kegiatan dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan ( Puslitbang ) Gerakan Pramuka Kwarda Aceh berlangsung selama 23 Oktober – 06 November 2020 setelah dilepas Ketua Kwarda Aceh H.Muzakir Manaf, Pada Jumat 23 Oktober 2020 di Banda Aceh.

Ketua Kwarda Aceh, H Muzakir Manaf melalui Ketua Harian Ir H Djufri Efendi MSi selaku pengarah Penelitian mengatakan, “Tim Peneliti dari Puslitbang Kwarda Aceh, mengambil sampel dari sejumlah Pondok Pesantren dalam Kabupaten / Kota yang ada di Aceh diantaranya Kota Subulussalam, Kota Langsa, Bener Meriah, Pidi Jaya, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Barat, Aceh Barat Daya”

Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan merupakan salah satu pesantren yang dituju dalam agenda tersebut, sebagai perwakilan pesantren dari kota subulussalam, berdasarkan rekomendasi Kwartir Cabang Kota Subulussalam.

KWARDA ACEH LAKUKAN PENELITIAN DI PONDOK DAARURAHMAH SEPADAN

Ketibaan TIM Peniliti, di Daarurahmah pada pukul 09.00 Wib senin 26 Oktober 2020  disambut meriah seluruh santri dan santriwati beserta para ustad ustazah pembina, turut bersama Pimpinan Pondok Daarurrahmah.

Ketua TIM Penelitian Kwarda Aceh, Kak Dr. Made Dzakfar, MA dalam sambutannya, dihadapan para santri, menyampaikan ungkapan kebanggaan dan kesenangan hatinya dapat mengunjungi Pondok Pesantren Darurrahmah.

“Kedatangan kami untuk menjalin silaturrahim, bertemu langsung dengan para santri-santri dan pembina pramuka pesantren, saya sangat bangga dan tidak mengira, ada pesantren besar, memiliki santri sebanyak ini ditengah perkebunan sawit, saya sangat bangga melihat semangat santri-santri semua, semoga pondok pesantren ini selalu mendapat Rahmat, sesuai dengan namanya Daarurrahmah, Ucap Kak Made.

Dalam kesempatan menyampaikan sambutan, Pimpinan Pesantren, Ust. H.M.Rasyid Bancin,S.Sos I, sedikit bercerita kilas sejarah berdiri, proses dan perkembangan Daarurrahmah, melaporkan jumlah santri, guru dan staf pesantren, serta menyampaikan program pendidikan yang diterapkan di Daarurrahmah.

Dalam cermenonial penyambutan ini, beberapa regu dan sangga Pamuka Daarurrahmah menampilkan atraksi perfomance kepramukaan, dimulai dengan barisan tongkat, tarian semaphore, puisi pramuka santri dan diakhiri dengan scout dance.

TIM Peneliti membagi santri dan para pembina ke beberapa kelompok untuk dilakukan wawancara secara intens, pengisian angket dan sejumlah instrumen penelitian lainnya, seluruh TIM Peneliti berjumlah delapan orang, melakukan proses penelitian bersama seluruh komponen pesantren. dalam momentum ini juga, dilakukan agenda berkeliling komplek pesantren.

KWARDA ACEH LAKUKAN PENELITIAN DI PONDOK DAARURAHMAH SEPADAN

Berlangsung selama 4 jam, dilanjutkan dengan pertemuan TIM bersama Pimpinan , Photo bersama seluruh guru dan santri, penyerahan sertifikat serta buku majalah Pondok Modern Daarurrahmah.

Turut hadir dan terlibat dalam TIM Peniliti, sekretaris Kwarda Aceh Kak Tabrani, mengungkapkan kesan perasaannya, sebelum meninggalkan komplek pesantren, “Dulunya saya hanya mendengar nama Daarurrahmah dari para penggiat pramuka pesantren di Banda Aceh, hari ini saya langsung melihat pesantren ini, saya merasakan getaran semangat yang bergejolak, melihat pimpinan dan guru yang masih muda-muda, namun sudah banyak melakukan hal yang luar biasa dalam pendidikan, berwakaf diri menyerahkan hidup sepenuhnya untuk pesantren, sebuah modal besar yang membuat pesantren ini berkembang dan maju, itu yang saya rasakan” kesan kak tabrani.

Setelah beranjak dari komplek pesantren, TIM Peneliti menyempatkan waktu, mengunjungi Lahan Perkemahan Pondok Modern Daarurrahmah, dipandu langsung oleh Pimpinan menuju lokasi perkemahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here