Banda Aceh – Ustad Abdul Shomad kembali kunjungi Banda Aceh pasca Peringatan Tsunami Aceh, Usai berziarah ke makam kuburan massal korban tsunami bersama IKAT Aceh dilanjutkan dengan agenda talk show yang bertema “Sampai di mana sudah penerapan Qanun LKS?” diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Timur Tengah-Aceh (IKAT Aceh) di Hotel Al-Hanifi, Banda Aceh, Jumat (25/12/2020).
Agenda tersebut dihadiri sejumlah Kepala Dinas Pemerintahan Aceh, Tokoh Agama para ulama, umara, pengusaha dan beberapa tokoh lainnya.
Ust. H.M Rasyid Bancin, selaku anggota IKAT ACEH Wilayah Subulussalam Singkil, turut hadir menyambut kedatangan Ustad Abdul Shomad (UAS) di Hotel Al-Hanifi, bersama dengannya Ust. Hamdani, M.Pd Direktur Pondok Modern Daarurahmah Sepadan Kota Subulussalam
Dalam agenda silaturrahmi pertemuan bersama UAS, Ustad Rasyid memperkenalkan dua Pondok Pesantren yang telah ia dirikan sekembalinya dari Timur Tengah, dimulai pada tahun 2012 mendirikan Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan di kota subulussalam dan Pesantren Darur Rasyid mulai berdiri tahun 2020 di Kabupaten Aceh Singkil, kedua Pondok Pesantren ini berkonsep Modern dan Sekolah Islam Terpadu (SIT) .
Pertemuan bersama UAS Didampingi Ustad H.M.Fadhil Rahmi,Lc sahabat UAS dan juga anggota DPD RI yang sudah dua kali berkunjung ke Daarurrahmah.
Setelah dialog beberapa saat seputar pengenalan Pondok Pesantren, pembahasan mengerucut pada perbincangan jadwal Tabligh Akbar UAS di Kota Subulussalam dalam rangka momentum Satu Dasawarsa Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan sekaligus meresmikan Mesjid Birrul Walidain di komplek pesantren yang insya Allah akan rampung pembangunannya tiga lantai pada maret 2021.
Tentang hal ini, Ustad Rasyid menuturkan bahwa segela sesuatu akan dipersiapkan untuk menyambut kehadiran UAS di Kota Subulussalam, selain itu Ustad Rasyid juga meminta kesediaan UAS untuk datang ke Aceh Singkil untuk meresmikan Pondok Pesantren Darur Rasyid yang baru beroperasi di tahun 2020 ini.
“Dalam pertemuan kami bersama UAS benar ada membahas tentang jadwal Tabligh Akbar dan kesediaan beliau untuk hadir di Kota Subulussalam dan Aceh Singkil, namun setelah kami mempelajari lebih dalam, kami belum bisa menginformasikan waktu atau tanggal yang pasti, ada hal yang patut menjadi perhatian yaitu kondisi pandemi covid yang masih bergejolak
Selanjutnya kami akan berkordinasi dengan Ustad Nazar, selaku kordinator Team UAS Provinsi Aceh yang menangani agenda UAS selama di Aceh, meskipun secara geografis letak kota subulussalam dan Aceh Singkil lebih dekat dari medan dibandingkan Banda Aceh, kita tidak bisa memanuver kehadiran UAS dari medan tanpa kordinasi dengan Team UAS di Aceh, dari Medan UAS langsung menuju kota Subulussalam, rute hal ini masih kita rumuskan bersama Team UAS Aceh” Ujar Ustad Rasyid
Selain itu kita juga tentunya akan berkordinasi dengan Pemerintah Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil serta tokoh lainnya untuk kemudahan-kemudahan, semoga tidak ada kendala dan berjalan sesuai harapan, tambah Ustad Rasyid