sepadan – Awal kegiatan semester genap, Bagian Bahasa Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan selenggarakan Apel pembukaan Kegiatan Bahasa Puku 06:15 WIB (20/01/2021) dihadiri seluruh santri didampingi dewan guru Team Penanggung Jawab Bahasa.
Apel ditujukan untuk untuk membuka aktiftas kebahasaan pada semester genap TA.2020/201 turut hadir Pimpinan Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan, Ust. H.M Rasyid Bancin, S.Sos.I yang bertugas mengkomandoi kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Pimpinan memberikan pengarahan dan taujihat kepada seluruh santri dan dewan guru untuk sentiasa berkomitmen menerapkan bahasa resmi pesantren (Arab dan Inggris) sebagai bahasa sehari-hari dalam lingkungan pondok pesantren. Konsistensi menerapkan bahasa resmi merupakan ciri khas santri pondok modern yang berfungsi sebagai gerbang dalam menguasi disiplin ilmu.
“Allughatu Taajul Ma’had, Bahasa adalah mahkota pesantren. bagi seorang raja,tempat mahkota itu ada di kepala, jika raja kehilangan mahkotanya maka dia tidak disebut raja, begitu halnya dengan para santri dan guru sebagai warga pesantren, jangan sampai kita kehilangan mahkota, mari terus untuk berkomitmen untuk berbahasa resmi” tegas Ustad Rasyid dalam sambutannya
Ustad Rasyid menambahkan tentang keutamaan Bahasa Arab, Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an dan bahasa agama islam, seseorang yang menguasai bahasa arab maka itu akan mempermudahnya dalam mempelajari dan mendalami islam. Selain itu Bahasa Arab adalah salah satu bahasa terpenting bahasa di dunia dan bahasa yang paling kaya dan indah.
Sebagai pesantren yang berafiliasi dengan management Pondok Moderen Gontor yang mengedepankan peraturan bahasa, Pondok Modern Daarurrahmah menerapkan program akademik dalam menunjang kemampuan berbahasa santri, baik dari devisi Pengasuhan dan KMI, keduanya mendapati berbagai program kebahasaan.
Pada devisi pengasuhan memiliki program penunjang bahasa diantaranya Muhadatsah, Taziiul Mufradhat, Muhadharah (Tadribul Khitaabah), Istima’, Hikayat (story telling) dan lain-lain, semua program tersebut diluar jam akademi sekolah.
KMI (Kulliyatul Muallimiin Al-Islamiyah) juga mendapati berbagai bidang study yang ditujukan untuk menunjang kualitas santri dalam penguasaan bahasa, seperti Nahwu, Sharf, Insya’, Imla’, Muthalaah,Balaghah dan bidang study lainnya.
Output akademik program bahasa pada Pondok Modren Daarurrahmah Sepadan, santri bukan hanya dibina untuk mampu dalam karakter berbicara, namun juga menguasai karakter menulis, mendengar, membaca serta qaidah bahasa (linguistic).
Bagian Bahasa Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan, Ustad Nasokha, menuturkan bahwa segala prorgam bahasa harus dilakukan pembinaan dengan efisien dan kerjasama
“Peraturan bahasa di Daarurrahmah akan selalu menjadi perhatian utama, menghidupkan suasana dialog dengan bahasa resmi di lingkungan pesantren dapat dicapai dengan kerjasama antar dewan guru. Dalam menerapkan peraturan dan menguatkan kualitas bahasa santri dapat dicapai dengan singergitas pada seluruh ustad ustazah pesantren, artinya, seluruh ustad ustazah menunjukkan esksistensinya dalam memberi contoh berbahasa resmi di hadapan santri serta bertanggung jawab dalam mencegah santri untuk tidak berbahasa indonesia atau bahasa daerah” ujar ustad Nasokha
Ustad lulusan Pondok Modern Gontor ini menambahkan “Kita menggunakan bahasa indonesia pada saat-saat tertentu saja, seperti penjelasan materi pada bidang study exact atau dalam kondisi tertentu, ini salah satu bentuk keseriusan kita dalam membangun kualitas bahasa santri, dengan menguasai bahasa arabĀ tentunya akan berpotensu mempermudah santr-santri dalam mendalami kajian kitab berbahasa arab, mudah memahami Ulumul Hadist dan Ulumul Qur’an dan disiplin, begitujuga penguasaan bahasa inggris, santri-santri bisa memahami berbagai disiplin ilmu lainnya”
@pengasuhan_PMDRS