Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan merupakan lembaga Pesantren yang berperan sebagai sekolah kehidupan, dimana santri-santri bukan hanya sekedar untuk belajar mendalami ilmu di ruang kelas, namun juga juga dibina untuk hidup berkarakter, berakhlak dan menginplemantasikan nilai-nilai ilmu keisalam dalam kehidupan sehari-sehari.
Direktur Pengasuhan Santri Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan, Ustad Yunus Gultom,Lc menyatakan bahwa segenap aktifitas di pondok pesantren ini merupakan pendidikan, dimulai dari santri bangun sampai ia tidur kembali semua diatur dengan sistem yang berlaku.
PESANTREN BUKAN LAHAN PARKIR
Sangat disayangkan jika orangtua menjadikan pesantren sebagai lahan parkir dan guru sebagai tukang parkirnya, hanya sekedar menitip anak tanpa memperdulikan dan tidak mau tahu dengan kondisi perkembangan anak.
Orangtua dan guru pesantren harus bersinergi dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan, dimana orangtua mendudukung dan percaya sepenuhnya pada program dan peraturan yang ditetapkan pesantren serta memenuhi panggilan kehadiran ke pesantren jika dibutuhkan, inilah bentuk sebuah dukungan.
Keberhasilan Pendidikan Di Pondok Pesantren Harus Ada Dukungan Orangtua
Sejatinya, mendidik anak dengan jumlah yang besar tentu pihak pesantren memerlukan peran orangtua, tidak semua anak dapat diperlakukan denga cara yang sama, terkadang guru pengasuh mendapati kendala pada diri pribadi anak, hal inilah dasar pengasuh memerlukan komunikasi dengan orangtua, karena orangtualah yang lebih mengerti tentang kepribadian anak, hal ini ditujukan untuk memudahkan pengasuh dalam mengayomi anak sebagai santri yang mondok di pesantren.
Selain itu, orangtua juga harus berperan mengamati perkembangan anaknya, setiap berkunjung menemui anak di pondok, seharusnya orangtua menanyakan pelajaran anak dan berkordinasi dengan guru jika diperlukan, bukan hanya sekedar melepas rindu, memberi uang jajan dan ditinggal pergi begitu saja.
Ala kulli haal, sinergitas antar guru pesantren dan orangtua sebagai wali santri sangat diperlukan.